Langsung ke konten utama

SMP Negeri 2 Raijua melestarikan tenunan khas daerah






Kamis, 15 September 2022. 

SMP Negeri 2 Raijua Melestarikan Budaya Daerah. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nadiem Makarim mengusulkan, agar mengenakan baju daerah di hari-hari tertentu dapat diterapkan di sekolah secara nasional. “Sekolah itu bisa kita kerahkan. Saya jadi terinspirasi bagaimana kalau ini dilakukan secara nasional ya,” kata Nadiem saat sesi diskusi di Rakornas bidang Kebudayaan, di Hotel Grand Sahid Jakarta. Dia menyebut, dengan penggunaan pakaian daerah bisa menghidupkan keberagaman. Dan siswa sekolah sebagai pelopornya”Kalau kita ingin melakukan keberagaman, dan kebinekaan, kenapa enggak kita tunjukkan dari murid-murid kita,” ujar Menteri pendidikan

Menindak lanjuti surat edaran Bupati Sabu Raijua tentang tata cara berpakaian pada jam kerja, maka Kepala SMP Negeri 2 Raijua Ibu Fransiska Wanynyi Wewo, S.Si, mewajibkan kepada seluruh Bapak/ibu Guru serta siswa/siswi pada SMPN 2 Raijua untuk berpakaian tenuna khas daerah pada hari kamis, tanpa terkecuali. 

Salah satu cara menghidupkan kembali budaya berpakian di SMPN 2 Raijua yaitu dengan cara penggunaan tenunan khas Daerah. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMPN 2 Raijua "GERAKAN PEDULI LINGKUNGAN"

 SMPN 2 Raijua "GERAKAN PEDULI LINGKUNGAN" Hujan tidak menjadi penghalang bagi kami untuk menjaga Bumi, dengan cara memungut sampah plastik yang ada di sepanjang jalan dari lokasi SMPN 2 - Gereja Bogi. .  Gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah yang selanjutnya disebut gerakan PBLHS adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring dan berkelanjutan yang dilakukan oleh Sekolah salam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.  SALAM SEHAT