Langsung ke konten utama

Yang Kamu Harus Tahu Tentang Guru BK.

Saat ini, masih sering terjadi banyak anggapan salah tentang peran guru Bimbingan dan Konseling (guru BK) di sekolah. Mulai dari anggapan guru BK adalah “polisi sekolah” yang bertugas menjaga tata tertib, galak, suka memberi hukuman, hanya mengurusi siswa bermasalah, dan lain sebagainya. Apakah kalian salah satu yang sering beranggapan demikian? Anggapan-angapan inilah yang menyebabkan peran guru BK di sekolah menjadi kurang optimal.

Prasangka yang negatif menyebabkan banyak siswa tidak mau berurusan dengan guru BK. Mereka akan bertanya-tanya dalam hati ketika dipanggil oleh guru BK, takut antara dimarahi atau dihukum. Termasuk kalian? Padahal, tugas seorang guru BK tidak hanya menangani anak yang bermasalah saja lho. Bisa jadi kamu sendiri tidak menyadari peran guru BK di sekolah.

Guru BK sebagai teman curahan hati terpercaya 👍

Pernah nggak, kamu curhat ke temanmu, besoknya berita menyebar ke satu sekolah bahkan jadi berita nasional? Daripada curhat nggak dapat solusi dan malah nyebar ke mana-mana, mending curhat saja ke guru BK. Kamu bisa curhat semua masalahmu ke guru BK. Dijamin rahasia kalian pasti aman.

Guru BK sebagai fasilitator untuk mengembangkan bakat dan minatmu

Guru BK akan mengarahkanmu untuk menggali bakat dan minatmu. Dengan tes bakat dan minat, guru BK bisa membantumu mengembangkan bakat dan minat yang kamu miliki. Bukan hanya jadi “polisi” kami juga bisa berbagi.

Guru BK menjadi mediator antara Orang Tua dan Siswa

Adakalanya ketika kamu mempunyai masalah dengan orang tuamu, kamu butuh perantara untuk menyelesaikan masalahmu. Coba konsultasikan masalahmu dengan guru BK di sekolahmu, bisa jadi peran orang tua ke-dua kamu temukan melalui guru BK.

Guru BK sebagai fasilitator perencanaan karir

Bingung mau kuliah ke mana? Kuliah jurusan apa? Ke kampus ternama atau terpercaya? Tidak perlu ragu, Guru BK bisa membantu mengatasi kebingunganmu. Banyak info perguruan tinggi yang bisa kamu dapatkan. Untuk daftar kuliah pun kamu juga bisa dibantu. Hebat kan!

Guru BK sebagai motivator siswa

Butuh motivasi? Datangi saja guru BK! 🙂 BK itu sahabat siswa 👍

Sebenarnya guru BK itu baik kan? Jadi hilangkahlah pikiran bahwa guru BK itu menyeramkan dan menakutkan karena itu hanya pikiranmu saja. Yuk ubah mindset kalian mulai saat ini.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Evaluasi Pembelajaran

  Dalam dunia pendidikan, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan seorang guru untuk membuat evaluasi hasil pembelajaran. Tahapan-tahapan itu di antaranya melakukan tes ( testing ), pengukuran ( measurement ), penilaian ( assessment ) dan evaluasi ( evaluation ). Ke empat tahapan itu harus dilakukan seorang tenaga pendidik agar mendapatkan proses evaluasi pembelajaran yang maksimal dan efektif. Semua tahapan itu harus bisa dipahami dan diaplikasikan oleh seorang tenaga pendidik di dalam kegiatan pembelajaran untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sebelum menjelaskan bagaimana teknik proses evaluasi hasil pembelajaran, akan penulis kemukakan pengertian dari tes ( testing ), pengukuran ( measurement ), penilaian (assessment) dan evaluasi ( evaluation ). Menurut Douglas  A test is method of measuring a person’s ability, knowledge, or performance in a given domain . Menurut pendapat ahli pendidikan yang lain, kata “tes” berasal dari bahasa Latin “ Testum ” yang artinya alat untu...

Hari terakhir pelaksanaan UJIAN SEKOLAH di SMP Negeri 2 Raijua||.

  Selasa , 09 Mei 2023 Hari terakhir pelaksanaan Ujian Sekolah tingkat SMP , khususnya di SMP Negeri 2 Raijua.  Wajah ceria dan legah terpancar ditunjukan oleh siswa/siswi yang melaksanakan Ujian,. Walaupun hari terakhir anak anak diharapkan tertib dan serius seperti hari pertama pelaksanaan ujian..  Kepala SMP Negeri 2 Raijua "Fransiska Wanynyi Wewo, S.Si" Menegaskan kepada siswa/siswi bahwa walaupun hari ini sudah selesai Ujian, siswa/siswi tetap hadir ke sekolah seperti biasanya, tidak ada yang diijinkan berlibur atau tidak datang ke sekolah sampai pengumuman kelulusan tanggal 8 Juni 2023. Untuk hal ini, kepala sekolah sangat tegas, karena mencegah terjadinya hal2 yang tidak di inginkan terjadi kepada siswa/siswi sebelum mereka tamat.